Kenangan Bersama Sahabat Terbaik: Muhammad Arif

Sekitar enam tahun yang lalu, di sekitar Songgoriti Batu, saya mengikuti Musyawarah Cabang IKAMI Sulsel Cabang Malang. Waktu itu, saya masih anggota baru--yang belum paham apa saja pembahasan Muscab--yang teringat hanya pemilihan ketua, Budiman terpilih menggantikan Shadikin Suhidin. Saya mengikuti Muscab karena ajakan kanda Aris Setiawan, yang waktu itu sangat gencar mencari anggota, karena dia adalah Koordinator Kampus UMM.

Seingat saya, Muscab berlangsung selama empat hari. Saya, waktu itu, sekamar dengan salah satu anggota IKAMI Sulsel. Sewaktu sidang sedang diskorsing untuk dilanjutkan besok, saya ke kamar dan berkenalan dengan teman se kamar saya. Dari tampangnya, saya mengira dia lebih tua dari saya (mungkin 1999, 2000, atau 2001). Namun setelah berkenalan dana ngobrol-ngobrol, saya akhirnya baru tahu.

"Siapa namata'?" tanyaku waktu itu.
"Arif, kita?" jawabnya dan bertanya kembali. 

Setelah bincang-bincang ringan, malam itu. Saya baru tahu, ternyata dia juga seangkatan dengan saya (2007). Dia berasal dari Sinjai. Karena agenda sidang yang banyak, dan kami hanya duduk diam di dalam ruangan seharian, kami akhirnya kelelahan juga. Malam itu kami tidak banyak ngobrol, kami cepat tidur. 

Waktu begitu cepat berlalu, pasca Muscab itu, saya tidak banyak berkecimpung di IKAMI Malang, saya menghabiskan waktu saya di DIMPA (Mapala di UMM). Dan teman saya itu, entah di mana berada, saya juga sudah lupa momen waktu itu.

***

Dua tahun kemudian, tahun 2010--ketika baru saja saya melepas jabatan ketua di DIMPA--saya bertemu tiba-tiba dengan Ketua IKAMI Sulsel Cabang Malang 2010-2011, Nashruddin Qawiyyurrijal (Rudi) di Warkop Djaeng. Dia mengajak saya menjadi pengurusnya. Saya hanya bilang, "nanti saya pertimbangkan."

Setelah berpikir dan menimbang-nimbang, saya pun meng-iya-kan tawaran Rudi. Saya angkat menjadi Ketua Bidang Organisasi dan Kelembagaan (OKA), bersama sekretaris saya: Siti Maryam.

Petualangan baru berorganisasi di IKAMI Sulsel Cabang Malang kemudian menjadi atmosfer dalam kehidupanku setelah itu.

Setahun kemudian, diadakan Muscab IKAMI Sulsel Cabang Malang. Tak pernah disangka dan tak pernah saya duga, saya dipercaya untuk memimpin organisasi IKAMI Malang.

Periode 2011-2012 kami sebut dengan Periode Kemesraan, karena waktu itu kami percaya, bahwa anak-anak Sulsel yang bersemangat dan gigih belajar, akan bisa melahirkan sesusatu yang besar, bila darah panas mereka bisa disatukan dalam sebuah lingkaran kemesraan. Tak ada yang saling mengganggu, yang ada hanya saling membesarkan.

Ketika menjalani kepengurusan IKAMI Sulsel Malang, saya memilih tinggal di sekretariat IKAMI Sulsel, Jl. Tlogo Al Kautsar 58. Saya sekamar dengan Arif. Kamar tengah lantai satu, tempat di mana kami banyak bercerita tentang segala hal. Waktu berlalu bersama dia, dan suatu waktu kami tak menyangka bahwa tahun 2008, di Songgoriti Batu, kami pernah sekamar. Ternyata dia lah orang waktu itu. Orang yang saya kira senior saya. Namun, kejadian waktu itu, kami sudah agak lupa. Hanya sebuah foto yang menjadi bahan ingatan kami.

Arif waktu itu juga menjadi Majelis Konsultasi kepengurusan. Setelah kepengurusan berakhir, hingga sekarang, kami masih bersahabat.

Hari-hari bersamamu, berjuang, bermimpi, dan melakukan apapun. Tidur bersama dan makan bersama adalah kenangan yang tak mungkin dilupakan.

Ingatkah kau dengan ini:






***

Sebulan yang lalu, datang kabar gembira. Arif akan melangsungkan pernikahan dengan Rifah, gadis baik yang berbulan-bulan dia ceritakan pada saya. Katanya, setelah bertemu dengan gadis itu, Dia selalu memikirkannya..

Saya selalu mendukungnya.

Tanggal 22 Januari 2014, Kawan saya akan menikah di Sinjai. Saya tidak bisa hadir karena mengejar deadline skripsi, agar bisa selesai di bulan Februari.

Dari tempat nan jauh ini, saya mengirimkan doa untukmu, 
Semoga menjadi Keluarga Sakinah, Mawaddah, Wa Rahmah.
Jadikah Keikhlasan dan Kesyukuran menjadi modal mengarungi samudera kehidupan dengan bahtera cinta kasih.

MUHAMMAD ARIF & RIFA'ATUL MAHMUDAH

Bila Tuhan mengirimkan anak untuk kalian, berilah nama "Muhammad" untuk anak kalian, atau "Ahmad," dan bila tiga anak laki-laki berilah nama "Rahmat."


Tuhan bersama kalian.

Sahabatmu,
Rahmat Al Kafi

Tidak ada komentar